Oktober 31, 2011

Awalan Hujan

Saat awan memulai menitikkan sebuah tetesan air hujan, yang akan bertanda, sebuah anugerah yang alami yang akan menghiasi bumi, dan lingkungan sekitar nya. Baik dan buruk menetesnya sebuah kejujuran yang akan  ada, mereka tidak akan membohongi dirimereka sendiri, antara mau atau tidaknya perluasan lingkungan manusia.
Jika mendalami suasana hati yang akan tergoreskan didalam sebuah tinta kehancuran yang akan meledak dikemudian hari.
Engkau akan memuai sebuah kepercayaan jika setiap hari engkau akan diberi anugerah kepada yang maha Kuasa. Jangan sekalipun mengingkari kepercayaan akan alam itu tidaklah buta.
Kepercayaan satu sama lain akan berbuah manis dalam kehidupan masing-masing jika kita mau bersosialisasi dalam lingkungan manusia antara diri sendiri, lingkungan, alam sekitarnya, bahkan hewan.
Walaupun tidak memperdulikan semut berjalan karena mereka begitu sulit, apakah kalian tahu hanya sebuah keyakinan saja kita memperhatikan semut berjalan disekkitar kita, baik mereka tiada atau tidak. Semakin kita merasakan seperti itu. Seperti layaknya kita memandang rendah manusia yang tidak sederajat. Sejak kapan kalian akan memperhatikan, hanya menoleh sekejap dan menghilang ditelan arusnya kehidupan yang ada dimata kita. Tetes air mata hanya untuk orang yang cacat, pernahkah terpikirkan dalam hati nurani kita, kita bisa membantu satu sama lain. Kalau akan menyesal jangan menyesal lebih dari sekarang dan kedepannya.
Air yang mengalir dihasilkan oleh tetesan air yang ada di awan. Apakah terpikir akan pulang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar