1. "Tipe PASIF"
Ciri: Tak pernah mau ambil keputusan atau inisiatif. Segala sesuatu diserahkan kepada pasangan atau temannya.
Konsekuensi: Anda harus siap jadi nahkoda dan punya banyak ide yang selalu mengarahkan apa pun untuk keperluan bersama.
Solusi: Telusuri penyebabnya, bs jd krn tak mau dianggap terlalu dominan. jgn bosan membangkitkan keinginannya utk ikut ambil keputusan. Seringlah bertanya apa keinginannya. Drastisnya, Anda jd pasif jg, dan lihat reaksinya apa dia membiarkan saja, atau mulai melempar ide.
Cara kabur/ putus: Katakan Anda capek jadi pihak yang selalu aktif, dan kalau tak mau berubah akan Anda tinggalkan.
2. "Tipe Terlalu MEMUJA"
Ciri: Selalu membanggakan Anda di depan keluarga dan teman-teman. Anda dilimpahi pujian.
Konsekuensi: Anda tak pernah dewasa bersama pria tipe ini, karena tak pernah menunjukkan kekurangan Anda. Di matanya, Anda paling benar. Padahal perempuan juga punya salah dan khilaf, dan perlu sesekali diingatkan agar bisa memperbaiki diri.
Solusi: Bila Anda bosan dianggap dewa, jangan segan2 memperlihatkan sisi buruk Anda. Namun jangan sampai menyakiti orang lain.
Cara kabur/putus: Katakan padanya Anda risih dipuji terus. Dan bila sikapnya tidak berubah juga, lebih baik pisah.
3. "Tipe Tak BERADAT"
Ciri: Sering melabrak norma kesopanan atau etika yg berlaku. Misalnya cara makannya berantakan, meludah sembarangan, atau lain sebagainya.
Konsekuensi: Anda akan sering dipermalukan di dpn teman dan keluarga dengan sikapnya. Orangtua bs mencoretnya dr daftar sbg calon menantu.
Solusi: Trs terang pdnya bhw kelakuannya membuat Anda malu. Ajari dia etika yg benar, Cobalah mengingatkannya & memberinya contoh yg baik.
Cara kabur/putus: Agaknya tipe ini masih bisa diperbaiki. Kalau dia bisa berubah, mengapa harus putus?
4. "Tipe KASAR"
Ciri: Ada pria kasar hanya di ucapan saja, yaitu sering mengeluarkan kata makian yang bikin panas kuping. Ada pula yang kasar sampai pada perbuatan, sering memukul dan menyakiti.
Konsekuensi: Keduanya sama-sama berdampak buruk pada perempuan. Ucapan kasar kadang sama sakitnya dengan pukulan. Bila tak siap menghadapinya, lama-lama Anda kehilangan rasa percaya diri. Bila Anda melawan, akan menimbulkan pertengkaran terus.
Solusi: Bila mengaku terus terang bahwa Anda takut dan sakit hati dengan ucapannya, ia mungkin agak menahan diri. Namun perbuatan kasar agaknya sulit diubah. Tipe kasar yang sering memukul biasanya akan muncul lagi.
Cara kabur/putus: Tak ada toleransi, segera menjauh darinya. Apalagi bila kasarnya sudah membekas di tubuh Anda.
5. "Tipe CENGENG"
Ciri: Tak tahan banting. Diajak jalan sedikit sudah mengeluh capek. Dikritik sedikit sudah cemberut. Wah, pokoknya manja dan tidak tough!
Konsekuensi: Tak bisa diandalkan untuk urusan yang membutuhkan tenaga, apalagi tanggung jawab besar. Ia seperti anak kecil, mesti diurusi trs. Kalau mau meneruskan hub dengannya, siap2 jd wonder woman. jd perisainya utk menghadapi dunia.
Solusi: Beri dia hadiah berlibur yang mengandung unsur olahraga, misalnya rafting atau naik gunung. pokoknya yg serem-serem. Kalau perlu masukkan ke kursus bela diri biar belajar bagaimana caranya menjadi pria tangguh.
Cara kabur/putus: Sebagai tanda putus, kirimkan dia bingkisan berisi pakaian dalam perempuan. *haha*
6. "Tipe ADDICT"
Ciri: Ada yg ringan seperti pecandu games, tren fashion / koleksi mainan. Perhatiannya pd benda atau kebiasaan sudah melewati batas wajar. Yang berat adalah pecandu minuman keras dan narkoba.
Konsekuensi: Perhatian pd pasangan akan teralihkan. Lbh berbahaya, jk kecanduan alkohol / drugs, hdp bakal hancur bahkan nyawa bs melayang.
Solusi: Bila pasangan hanya kecanduan benda-benda koleksi atau games, ingatkan dia untuk juga memerhatikan Anda. Namun, bila pasangan kecanduan alkohol atau drugs, segera cari pertolongan.
Cara kabur/putus: Bila sekadar addict pada benda koleksi atau permainan, masih bisa dibujuk untuk memerhatikan Anda. Tp kalo sdh Narkoba/Alkohol, keraskan hati utk meninggalkannya,kecuali Anda siap jd perawatnya seumur hidup. blm lg risiko ikut jd pecandu.
7. "Tipe AUTIS"
Ciri: Seperti penderita autis, jenis lelaki ini asyik dengan dunianya sendiri, sampai lupa bahwa dia punya teman, bahkan pacar.
Konsekuensi: Jenis pria ini biasanya jarang ngomong. Jadi Anda mesti pandai membaca pikirannya. Karena perhatiannya pada dunia luar sangat kecil, Anda lah yang jadi perantara.
Solusi: Ajak dia bicara terus tentang hal-hal di luar yang mengasyikkan. Sering-seringlah mengajaknya jalan-jalan.
Cara kabur/putus: Bila putus pun dijamin dia tak akan peduli. Jd buat apa capek2 membuat prolog panjang? Langsung saja katakan putus.
sumber : @sumberWanita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar