November 02, 2012

End

Saat merasakan suka, duka, dan datar. Aku hanya bisa tersenyum dan tiada kata yang terlihat dimata dan pikiran. Semua yang kujalani hanya sebuah permainan dimana suatu saat sang Pemain sudah bosan, maka dengan gampang Beliau menghilangkan dengan semau hatinya. Tapi, suatu saat aku akan mengerti apa artinya hidup harus seperti ini. Dimanapun aku hanya wanita rapuh. Aku ingin bahagia tapi mungkin akku tidak harus rakus akan hal seperti itu. Aku layak menderita jika yang diinginkan Pencipta menyuruhku. Aku berpikir berapa sisa waktu yang akan kuhadapi, aku tidak layak dapat cinta, tapi kenapa Tuhan berikan seseorang yang mencintaiku lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar